Posted by : Unknown Sabtu, 15 Februari 2014

Pengertian Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa. Termometer di temukan oleh seorang astronomi italia yang berasal dari italia yaitu : Galileo Galilei (italia), tahun 1593.

Jenis – Jenis  Termometer

1.    Termometer menurut isinya dibagi menjadi :
A.    Termometer cair
B.    Termometer padat
C.    Termometer digital

2.    Termometer berdasarkan penggunaannya :

a).Termometer Klinis
Termometer ini khusus digunakan untuk mendiaknosa penyakit dan bisanya diisi dengan raksa atau alkhohol. Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah pengukuran tidak berubah setelah termometer diangkat dari badan pasien. Skala pada termometer ini antara 35°C sampai 42°C.
b).Termometer laboratorium
Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.
c.).Termometer ruangan
Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnya termometer ini sama dengan termometer yang lain hanya saja skalanya yang berbeda. Skala termometer ini antara -50°C sampai 50°C .
d).Termometer digital
Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer digital yang prinsip kerjanya sama dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang langsung bisa dibaca.
e).Termokpel
Merupakan termometer yang menggunakan bahan bimetal sebagai alat pokoknya. Ketika terkena panas maka bimetal akan bengkok ke arah yang koefesiennya lebih kecil. Pemuaian ini kemudian dihubungkan dengan jarum dan menunjukkan angka tertentu. Angka yang ditunjukkan jarum ini menunjukkan suhu benda
f).Termometer Infra Merah
mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam (biasanya infra merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisi nya, Temperatur objek dapat dibedakan.
Desain utama terdiri dari lensa pemfokus energi infra merah pada detektor, yang mengubah energi menjadi sinyal elektrik yang bisa ditunjukkan dalam unit temperatur setelah disesuaikan dengan variasi temperatur lingkungan. Konfigurasi fasilitas pengukur suhu ini bekerja dari jarak jauh tanpa menyentuh objek. Dengan demikian, termometer infra merah berguna mengukur suhu pada keadaan dimana termokopel atau sensor tipe lainnya tidak dapat digunakan atau tidak menghasilkan suhu yang akurat untuk beberapa keperluan.
a.Penggunaan Termometer Infra Merah
Beberapa kondisi umum adalah objek yang akan diukur dalam kondisi bergerak; objek dikelilingi medan elektromagnet, seperti pada pemanasan induksi; objek berada pada hampa udara atau atmosfir buatan; atau pada aplikasi di mana dibutuhkan respon yang cepat.
Termometers Infrared dapat digunakan untuk beberapa fungsi pengamatan temperatur. Beberapa contoh, antara lain:
• Mendeteksi awan untuk sistem operasi teleskop jarak jauh.
• Memeriksa peralatan mekanika atau kotak sakering listrik atau saluran hotspot
• Memeriksa suhu pemanas atau oven, untuk tujuan kontrol dan kalibrasi
• Mendeteksi titik api/menunjukkan diagnosa pada produksi papan rangkaian listrik
• Memeriksa titik api bagi pemadam kebakaran
• Mendeteksi suhu tubuh makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dll
• Memonitor proses pendinginan atau pemanasan material, untuk penelitian dan pengembangan atau quality control pada manufaktur
g).Termometer air raksa
Termometer air raksa dalam gelas adalah termometer yang dibuat dari air raksa yang ditempatkan pada suatu tabung kaca. Tanda yang dikalibrasi pada tabung membuat temperatur dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam gelas, bervariasi sesuai suhu. Untuk meningkatkan ketelitian, biasanya ada bohlam air raksa pada ujung termometer yang berisi sebagian besar air raksa; pemuaian dan penyempitan volume air raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih sempit. Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong.
Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer keluarga mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca.
Jenis khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimun, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun air raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali ke bohlam membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain termometer medis.
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) dan hanya dapat digunakan pada suhu di atasnya. Air raksa, tidak seperti air, tidak mengembang saat membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika membeku. Jika termometer mengandung nitrogen, gas mungkin mengalir turun ke dalam kolom dan terjebak di sana ketika temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Pada area di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas - 38.83 ° C (-37.89 °F) termometer yang memakai campuran air raksa dan thallium mungkin bisa dipakai. Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F).
Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu Celsius dan Fahrenhait. Anders Celsius merumuskan skala Celsius, yang dipaparkan pada publikasinya ”the origin of the Celsius temperature scale” pada 1742.
Celsius memakai dua titik penting pada skalanya: suhu saat es mencair dan suhu penguapan air. Ini bukanlah ide baru, sejak dulu Isaac Newton bekerja dengan sesuatu yang mirip. Pengukuran suhu celsius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan. Eksperimen untuk mendapat kalibrasi yang lebih baik pada termometer Celsius dilakukan selama 2 minggu setelah itu. Dengan melakukan eksperimen yang sama berulang-ulang, dia menemukan es mencair pada tanda kalibrasi yang sama pada termometer. Dia menemukan titik yang sama pada kalibrasi pada uap air yang mendidih (saat percobaan dilakukan dengan ketelitian tinggi, variasi terlihat dengan variasi tekanan atmosfir). Saat dia mengeluarkan termometer dari uap air, ketinggian air raksa turun perlahan. Ini berhubungan dengan kecepatan pendinginan (dan pemuaian kaca tabung).
Tekanan udara memengaruhi titik didih air. Celsius mengklaim bahwa ketinggian air raksa saat penguapan air sebanding dengan ketinggian barometer.
Saat Celsius memutuskan untuk menggunakan skala temperaturnya sendiri, dia menentukan titik didih pada 0 °C (212 °F) dan titik beku pada 100 °C (32 °F). Satu tahun kemudian Frenchman Jean Pierre Cristin mengusulkan versi kebalikan skala celsius dengan titik beku pada 0 °C (32 °F) dan titik didih pada 100 °C (212 °F). Dia menamakannya Centrigade.
Pada akhirnya, Celsius mengusulkan metode kalibrasi termometer sbb:
1. Tempatkan silinder termometer pada air murni meleleh dan tandai titik saat cairan di dalam termometer sudah stabil. ini adalah titik beku air.
2. Dengan cara yang sama tandai titik di mana cairan sudah stabil ketika termometer ditempatkan di dalam uap air mendidih.
3. Bagilah panjang di antara kedua titik dengan 100 bagian kecil yang sama.
Titik-titik ini ditambahkan pada kalibrasi rata-rata tetapi keduanya sangat tergantung tekanan udara. Saat ini, tiga titik air digunakan sebagai pengganti (titik ketiga terjadi pada 273.16 kelvins (K), 0.01 °C). CATATAN: Semua perpindahan panas berhenti pada 0 K, Tetapi suhu ini masih mustahil dicapai karena secara fisika masih tidak mungkin menghentikan partikel.
Hari ini termometer air raksa masih banyak digunakan dalam bidang meteorologi, tetapi pengguanaan pada bidang-bidang lain semakin berkurang, karena air raksa secara permanen sangat beracun pada sistem yang rapuh dan beberapa negara maju telah mengutuk penggunaannya untuk tujuan medis. Beberapa perusahaan menggunakan campuran gallium, indium, dan tin (galinstan) sebagai pengganti air raksa.

a.Fungsi Termometer Air Raksa
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Thermometer analog bisa juga disebut sebagai termometer manual, karena cara pembacaannya masih manual. Penggunaan air raksa sebagai bahan utama thermometer karena koefisien muai air raksa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau penurunan suhu hampir selalu sama. Namun ada juga beberapa termometer keluarga mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca.
Jenis khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimun, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun air raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali ke bohlam membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain termometer medis

b.Cara kerja Termometer Air Raksa
Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan air raksa di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah atas pipa dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan. Adapun cara kerja secara umum adalah sbb ;
1.    Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal.
2.    Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan volume.
3.    Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.
4.    Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.

C.Cara Mengukur suhu tubuh dengan Termometer
Ada 3 cara untuk mengukur suhu tubuh, yaitu: melalui dubur, mulut dan di bawah ketiak. Yang perlu diingat adalah suhu yang diukur melalui dubur lebih tinggi 0,5 derajat celcius dibandingkan suhu yang diukur melalui mulut. Suhu yang diukur di bawah ketiak lebih rendah 0,5 derajat celcius dibandingkan suhu yang diukur melalui mulut. Cara yang mana saja dapat digunakan sesuai situasi dan kondisi yang mungkin. Yang penting saat berkonsultasi dengan dokter jangan lupa disebutkan bagaimana cara mengukur suhu tubuhnya.
a)         Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh melalui dubur (untuk bayi):
1.    beri jeli atau pelumas pada ujung thermometer
2.    baringkan bayi dalam posisi tengkurap
3.    masukkan ujung termometer ke dalam dubur bayi kurang lebih sedalam 3,5 cm
4.    diamkan selama 3 menit, bayi tetap dalam posisi tengkurap
5.    keluarkan termometer dari dubur bayi dan bacalah hasilnya
b)        Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh melalui mulut:
1.    letakkan ujung termometer di bawah lidah
2.    tutup mulut selama 3 menit
3.    keluarkan termometer dari mulut dan bacalah hasilnya
c)         Langkah-langkah untuk mengukur suhu tubuh di bawah ketiak:
1.    letakkan termometer di bawah ketiak dengan posisi lengan ke arah bawah
2.    silangkan lengan di depan dada
3.    tunggu sekitar 5 menit
4.    keluarkan dan baca hasilnya

D.      Langkah pengobatan seteleh pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan Termometer.
Jika setelah diukur dengan termometer terbukti demam, maka Anda dapat melakukan beberapa hal, tergantung suhu yang terukur, yaitu:
1.        Jika suhu tubuh tidak lebih dari 38,9 derajat celcius maka tidak perlu diberikan obat penurun demam
2.        Jika suhu tubuh melebihi 38,9 derajat celcius, maka dapat digunakan obat penurun demam seperti acetaminofen atau paracetamol, dengan dosis 10-15 mg/kg berat badan/kali
3.        Jangan berikan aspirin pada anak-anak karena dapat menyebabkan efek samping yang  dapat menyebabkan kematian

Yang perlu diperhatikan lagi adalah kebutuhan cairan. Demam meningkatkan kebutuhan akan cairan. Setiap kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat celcius, maka kebutuhan cairan meningkat sebanyak 12,5%. Oleh karena itu, orang yang demam tidak boleh kekurangan cairan sehingga disarankan untuk banyak minum.
Pada kasus-kasus seperti di bawah ini sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, yaitu:
1.         bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu dubur sama dengan atau lebih dari 38 derajat celcius
2.         bayi berusia lebih dari 3 bulan dengan suhu dubur sama dengan atau lebih dari 38,9 derajat celcius
3.         bayi yang baru dilahirkan dengan suhu dubur kurang dari 38,1 derajat celcius
4.         anak berusia kurang dari 2 tahun dengan demam lebih dari 1 hari
5.         anak berusia 2 tahun atau lebih dengan demam lebih dari 3 hari
6.         orang dewasa dengan suhu dubur lebih dari 39,4 derajat celcius atau demam lebih dari 3 hari
7.         jika demam disertai gejala-gejala seperti: sakit kepala berat, pembengkakan hebat pada tenggorokan, ruam kulit, mata menjadi sensitif terhadap cahaya terang
8.         kaku pada leher dan nyeri saat kepala ditundukkan
9.         gangguan kesadaran
10.     muntah yang terus menerus
11.     sulit bernapas atau nyeri dada
12.     nyeri perut atau nyeri saat buang air kecil





Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Labels

JKT48 (17) BLOGGER (9) TIPS DAN TRIK (9) PENGETAHUAN (8) DOWNLOAD (4) FILM (3)

calendar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Natasyah Blog ^_^ -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan